Sabtu, 21 Januari 2012

Permainan Motorik Untuk Anak


Apa yang paling menarik dari kegiatan bermain dengan anak? Tentunya bersenang-senang sambil membantu anak belajar dalam satu waktu. Dan berikut ini beberapa permainan sekaligus kegiatan yang dapat menunjang perkembangan motorik anak.
  1. Menggambar menggunakan tangan
Perkembangan motorik anak dapat dilatih dengan permainan menyenangkan satu ini. Siapkan kertas kosong, cat warna-warni yang aman bagi anak, dan biarkan sang anak mengeksplor kreativitasnya. Tidak hanya membiarkan anak menggambar di atas kertas, Anda dapat menggunakan t-shirt lama sebagai media anak berkreativitas.
  1. Bermain dengan boneka kertas
Boneka kertas tanpa diketahui ternyata mampu mengasah perkembangan motorik anak. Mulai dari kegiatan memotong gambar, melipatnya, sampai memakaikan baju pada boneka kertas tersebut. Jika Anda berpikir permainan boneka kertas tidak cocok bagi anak lelaki. Mungkin Anda dapat memberikan boneka kertas robot-robotan atau tokoh superhero yang berbahan kertas dan banyak ditemui di pasaran.
  1. Bermain lompat tali
Anak usia empat tahun, biasanya sudah mampu bermain lompat tali. Dan permainan ini bermanfaat untuk melatih motorik sang anak. Melompat, mengkoordinasikan tangan, kaki dan mata, sebagian dari banyak manfaat bermain lompat tali.
  1. Membuat gelang dan kalung
Jika kebetulan di dapur Anda masih memiliki macaroni, manik-manik dan benang. Ajarkan anak Anda membuat kalung lalu biarkan anak berkreasi membuat kalung dan gelang sesuka hati mereka. Usahakan untuk menyediakan bahan-bahan yang aman bagi anak, misalnya manik-manik.
  1. Puzzle
Motorik anak dapat berkembang dengan permainan menyatukan gambar-gambar seperti puzzle. Bukan hanya melatih jemarinya, tetapi juga mengasah ketajaman otaknya. Mulailah dengan permainan puzzle yang mudah, seiring berjalannya waktu dan kemampuan sang anak, pilihlah puzzle yang lebih besar serta potongan puzzle yang lebih kecil dan tentunya dengan gambar yang menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar